Menteri Pertanian Indonesia, Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan kesiapan Indonesia untuk memperkuat kerja sama di sektor pertanian dengan Palestina dan Jepang sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, Menteri Pertanian Palestina dijadwalkan untuk melakukan kunjungan ke Indonesia pada Mei 2025 guna membahas rencana kolaborasi pertanian dan menjajaki potensi kemitraan jangka panjang antara kedua negara.
Pernyataan tersebut disampaikan Sulaiman dalam rapat koordinasi dengan petugas penyuluh pertanian yang diselenggarakan secara daring dan luring di Jakarta pada hari Sabtu. Selain Menteri Palestina, Menteri Pertanian Jepang juga dijadwalkan mengadakan pertemuan resmi dengan pemerintah Indonesia minggu depan untuk membahas kemungkinan kerja sama yang saling menguntungkan di bidang pertanian berkelanjutan.
Sulaiman menjelaskan bahwa kerja sama Indonesia dengan Palestina tidak hanya akan difokuskan pada sektor pertanian, tetapi juga melibatkan investasi strategis yang akan memungkinkan kedua negara untuk berkembang bersama melalui berbagai program pertanian yang inovatif. Dia juga menekankan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat sektor pertanian nasional dan membuka peluang baru bagi Indonesia, Palestina, dan Jepang dalam bidang pertanian.
Menteri Pertanian juga menegaskan komitmen Indonesia untuk membantu Palestina dalam mengembangkan produk pertaniannya. “Indonesia selalu mendukung Palestina. Kami mengapresiasi Palestina dan siap memberikan peluang bagi mereka untuk mengembangkan produk pertanian mereka di Indonesia,” tambahnya dalam pernyataannya yang dipastikan pada Jumat.
Sebelumnya, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, mengunjungi kantor Kementerian Pertanian di Jakarta pada hari Kamis. Dalam sambutannya, duta besar mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan berkelanjutan Indonesia kepada Palestina, terutama di sektor pertanian. Dia juga berharap agar para ahli dan profesional pertanian Palestina dapat dikirim ke Indonesia untuk belajar dan berkolaborasi dalam berbagai proyek pertanian.